Disaat orang-orang berpikir bahwa keluarga kita baik-baik saja, keluarga kita harmonis, keluarga kita bahagia, bahkan ada yang menjadikan family goals. Tapi tidak selamanya apa yang dipikirkan orang, seindah, sesuai dengan apa yang kelihatannya. Semua orang pasti ingin menunjukkan sisi terbaiknya. Apalagi pada khalayak orang saudara, teman, dan lainnya. Mereka akan melakukan yang terbaik, akan menunjukkan yang paling baik.
Tidak Ada Keluarga Yang Bebas Dari Masalah Dan Kendala Mau Itu Keluarga Harmonis Sekalipun
Itu dilakukan oleh semua orang. Itu dilakukan oleh orang-orang yang tulus dalam menjalankan perannya dalam keluarga. Itu adalah sikap yang dimana tidak semua orang memilikinya. Tidak semua orang bisa punya pemikiran seperti itu. Sehingga jarang ada orang yang bisa dengan dewasa melakukan hal seperti itu. Karena itu sulit dilakukan. Berusaha tampak baik saat tidak baik-baik saja. Berusaha menunjukkan sisi baik, saat sedang diterpa masalah. Mencari sisi baik dari masalah tersebut, dan menunjukkan ke orang-orang bahwa mereka baik-baik saja. Mereka aman, dan nyaman.
Dan sebagian besar orang bisa melakukan seperti itu ya kepada keluarga sendiri. Saat berhubungan dengan keluarga, mereka akan bersikap seperti itu. Menjaga, dan melindungi mereka. Menjaga nama baik mereka, menjaga pandangan orang akan anggota keluarganya. Mereka akan saling melindungi satu sama lain. Bukan saling menjatuhkan mereka akan menjaga satu sama lain. Sebenci-bencinya mereka, semarah-marahnya mereka, mereka akan terus menjaga satu sama lain. Dan itu yang dilakukan oleh sebuah keluarga. Yang benar-benar keluarga. Yang tulus.
Karena ada juga keluarga yang dimana mereka tidak segan saling menjatuhkan satu sama lain, hanya karena harta dan tahta. Hanya untuk mendapat perhatian lebih dari orang-orang. Dan mendapatkan rasa simpati dan empati dari orang-orang. Dan ini juga banyak terjadi di sekitar kita. Bahkan mungkin ada saudara kalian atau kalian sendiri yang melakukannya. Jadi tidak ada kata keluarga harmonis bebas dari segala tantangan dan percobaan di dalamnya. Semua keluarga memiliki masalahnya masing-masing, yang kita tidak tahu. Dan mereka tidak tunjukkan. Dari situ kita bisa belajar, sekuat apa ikatan batin mereka satu sama lain.