Kimi ialah film thriller psikis tiada henti yang memacu depresi, tapi juga sebagai pelajaran bernilai mengenai kemanusiaan. Film HBO Max bercerita cerita pegawai tehnologi Angela Zoë Kravitz, yang mendapati rekaman kejahatan kekerasan saat mengevaluasi saluran data dari Kimi think Siri dan Alexa. Saat ia usaha untuk bawa keadilan untuk korban, karyawan tehnologi agorafobia harus keluar apartemennya di Seattle di tengah-tengah wabah COVID. POPSUGAR bicara ke Kravitz mengenai kendala yang ia temui saat membuat film, pelajaran apa yang ia dalami dari Angela, dan bagaimana rasanya memperoleh bangku baris depan untuk Penyutradaraan dengan Steven Soderbergh. Soderbergh, sutradara Kimi, menerangkan bagaimana wabah yang berjalan membuat jalan cerita film, yang dicatat oleh David Koepp.
Zoë Kravitz Menjelaskan “Kimi” Mengajarkannya Untuk Merengkuh Kekhawatiran
Scenario Kimi kreasi Koepp dicatat saat sebelum wabah dan benar-benar bertumpu pada plot fiksi ilmiah dan kekhawatiran Angela keseluruhannya. Tetapi ia dan Soderbergh sanggup memutar dan sesuaikan narasi supaya sesuai waktu sekarang ini secara secara artistik menolong lebih memajukan plot. Premis yang David sampaikan ke saya ialah pra-COVID, dan ceritanya sukses tanpa itu, tapi rupanya bekerja lebih bagus dengannya. Untuk beberapa dari kita, kuncian ialah perjuangan psikis yang riil. Untuk Angela, saya tidak dapat minta argumen yang lebih bagus untuknya tidak untuk tinggalkan rumah . Maka rupanya cuma tubrukan aneh di antara gagasan dan dunia riil, dan itu tingkatkannya, untungnya, Soderbergh share.
Sisi yang susah ialah bagaimana kita bermain, untuk sebuah film yang hendak keluar dalam beberapa waktu… Berapakah beberapa orang yang menggunakan kedok? Berapakah beberapa orang yang tidak menggunakan masker? Seperti apakah dunia ini dalam beberapa waktu? Itu ialah hal yang susah untuk dijawab, sutradara, yang ada di belakang film berbasiskan wabah Contagion, menjelaskan mengenai logistik disekitaran pembikinan film. Tidak ada tempat untuk sembunyi, dan itu dapat benar-benar rawan, dan bukan hanya mengerikan untuk bawa film, tapi coba dan membuat tiap episode berlainan dari yang selanjutnya ialah perjalanan yang memikat.