Sebelum menikah, pasti anda dan pasangan anda sudah memikirkan atau membayangkan bagaimana nanti kalau menikah. Ingin bereapa anak, ingin seperti apa rumah, peraturan saat menikah dan lain sebagainya. Apalagi posisi wanita. Posisi wanita biasa nya paling excited dalam hal seperti itu. Dan itu tidak masalah. Malah bagus jika dibacarakan dari sekarang. Sehingga kalian sudah ada bayangan kedepannya seperti apa. Dan kesepakatan kalian berdua bagaimana.
Beberapa Pertanyaan Yang Butuh Dibicarakan Oleh Pasangan Sebelum Menikah
Sehingga alangkah baiknya, anda dan pasangan anda, dari sekarang sekali-sekali memikirkan nanti dalam pernikahan, bagaimana masing-masing aka mengurus anak. Apa aturan mereka untuk anak. Dan aturan di rumah seperti apa. Ada perubahan apa saja. Dan anda dan pasangan anda paling tidak suka jika dalam rumah seperti apa. Dan inginnya seperti apa. Sehingga jika ada perbedaan pendapat, kalian berdua bisa dari sekarang mencari jalan tengahnya. Sehingga tidak terjadi perdebatan lagi atau meminimalisir perdebatan dalam pernikahan. Dan itu tidak apa.
Apalagi jika kalian berdua memang sudah sepakat untuk membawa hubungan kalian pada step yang lebih jauh dan serius. Jadi tidak apa membicarakan hal seperti itu dengan pasangan. Kalian sudah lebih terbuka. Dan ingat mulai mengontrol emosi dan ego masing-masing. Perbesar kapasitas untuk saling mengerti. Bukan soal dia bisa anda tidak, dia boleh anda tidak. Tapi bagaimana untuk menahan ego dan mencoba mengerti. Dan kalian bisa membicarakan, seandainya sudah menikah nanti, dan kalian mendapati atau dihadapkan dalam masalah A, anda dan pasangan pandangannya bagaimana, cara mengatasi bagaimana, begitupun dengan masalah lainnya.
Bukan berarti kalian beraharap masalah itu terjadi. Semua juga ingin dalam pernikahan mereka bisa minim permasalahan. Pun kalau misalnya betulan terjadi atau dihadapkan dengan masalah seperti itu, anda dan pasangan sudah tahu harus bersikap dan menyelesaikan seperti apa. Karena kalian sudah pernah membicarakannya sebelumnya. Itulah fungsi untuk membicarakannya lebih awal. Bukan karena tidak yakin, tapi untuk menyiapkan diri lebih lagi. Sehingga saat hari eksekusi, anda dan pasangan sudah siap lahir dan batin.