Menjadi Seseorang Yang Idealis Tapi Juga Harus Realistis

Setiap orang pasti memiliki cita-cita. Dan semua orang bisa bermimpi setinggi-tingginya, sebanyak-banyaknya. Dan untuk bisa meraih impian itu, harus didoakan dan melakukan usaha. Karena doa tanpa usaha juga akan percuma. Begitu pun sebaliknya. Dan usaha yang diperlukan adalah salah satunya belajar. Belajar untuk menambah wawasan dan ilmu untuk bisa mengembangkan potensi dan skill dalam dirimu untuk melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mewujudkan impianmu.

Idealis Bagus Tapi Juga Harus Diimbangi Dengan Realistis

Banyak sekarang orang-orang yang idealis. Yang memiliki ambisi yang sangat besar. Apalagi jika itu menyangkut masa depannya. Sehingga banyak yang sudah berusaha keras belajar, mendapatkan nilai bagus. Mulai dari SD, SMP, SMA, kuliah S1, semua dilakukan. Bahkan ada yang sampai S2 dan S3. Bahkan ada yang menambah kursus untuk mempertajam dan memperdalam skill yang ada. Sehingga semakin matang dan terlatih dalam bidangnya. Misalnya anda seseorang yang senang dengan design. Dari dulu anda memperdalam bakat design anda.

Setelah selesai SMA anda lanjut mengambil kuliah bidang design, dan bahkan sampai mengambil kursus yang berhubungan soal design. Anda juga senang dengan pelajaran yang lain, atau bidang yang lain, dan anda bisa. Memiliki hobi yang cukup anda kuasai. Tidak mahir tapi anda bisa dan cukup baik. Dan setelah anda menyelesaikan segala pendidikan anda, anda sudah siap terjun pada dunia kerja. Seperti anda ketahui, mendapatkan kerjaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi anda harus merantau dan mencari pekerjaan di tanah orang. Sehingga anda tidak bisa mengandalkan apa-apa.

Hanya diri anda dan skill juga ilmu yang anda miliki. Tapi mencari pekerjaan sesuai bidang anda tidak lah mudah. Pertama anda adalah fresh graduate, dan kalaupun menemukan lowongan, saingan anda banyak. Dan kadang lowongan yang dibuka, job dest yang diberikan beberapa bukan di bidang anda. Seperti yang kita ketahui design memiliki banyak jenis. Dan beberapa job desk nya bukan design yang anda kuasai. Sehingga anda harus mencari lagi. Jika anda berpegan teguh dengan mencari kerjaan sesuai bidang anda, apalagi anda memiliki standar gaji berapa, dan harus seperti apa perusahaannya, tentu tidak akan mudah.

Sedangkan disisi lain, anda membutuhkan pekerjaan untuk menabung dan memenuhi kebutuhan anda. Dan kebetulan anda mendapatkan kesempatan kerja tapi itu bukan bidang anda. Misalnya anda mendapatkan pekerjaan administrasi di satu perusahaan. Dan gajinya pun cukup besar setidaknya cukup untuk membiayai anda untuk sehari-hari dan menabung. Jika anda membutuhkan sekali kerjaan, ya anda akan berpikir untuk mengambilnya. Inilah yang disebut dengan realistis. Terlalu idealis juga menjadikan anda egois, dan tidak akan membuat anda maju.