Memahami Karakter Tipe Orang Dari Cara Dia Berbicara

Memahami Karakter Tipe Orang Dari Cara Dia Berbicara

Jika anda sering bertemu dengan orang. Dan mendengar berbagai kisah hidupnya. Anda bisa melihat dan menilai dari cara dia berbicara, cara dia membawakan suatu cerita. Dan cara dia membawa anda masuk dalam cerita dan melihat dari sudut pandanganya. Karena dari situ anda akan bisa menilai dan melihat apakah yang dia katakan bisa dipercaya atau tidak. Bagaimana cara berpikirnya dan seperti apa orang itu. Karakter orang bisa kita lihat dari cara dia bercerita.

Memahami Karakter Tipe Orang Dari Cara Dia Berbicara

Banyak yang mengatakan, orang yang cara berbicaranya cepat, intonasi, kecepatan berbicaranya cepat, lebih cepat dari orang biasanya, cenderung adalah orang yang pintar. Karena dia cepat memproses atau mengolah segala sesuatu di pikirannya. Sehingga dia akan terus berpikir, sehingga berdampak ke cara berbicaranya yang cepat. Ada benarnya, meskipun tidak semua begitu. Tapi sebagian besar iya, Dan bukan berarti orang yang berbicara pelan atau sedang adalah orang yang bodoh. Karena ada juga orang yang jarang berbicara, dia cenderung pendiam, dan mendengarkan. Biasanya orang pendiam, yang lebih banyak mendengarkan, mereka senang mengamati.

Sehingga orang pendiam, yang tidak banyak berbicara biasanya orang yang genius. Mereka akan lebih banyak mendengar dan mengamati. Sehingga di diamnya itu dia berpikir, dia belajar karakter orang, dia belajar akan sekeliling dia. Sehingga dia akan lebih tenang. Karena biasanya orang yang banyak bicara, yang selalu mendominan, dia akan lebih sering berkata dibanding mendengar. Dan saat kita banyak berbicara, kita akan kurang mendengar orang lain. Sehingga kita lebih mengeluarkan pendapat kita, dibanding mendengarkan dan mengolah pendapat orang lain. Meskipun tidak bisa dipukul rata. Tidak bisa menganggap semuanya begitu ya.

Karena orang berebeda-beda. Tapi sebagian besar seperti itu. Bagi orang yang sudah berpengalaman, mereka bisa mengadaptasikan diri mereka ke berbagai keadaan. Mereka bisa menjadi pendiam, dan menjadi sosok kritikus, atau menjadi seorang pembicara, seseorang yang banyak bicara. Sesuai mana yang dibutuhkan. Dan orang yang berpengalaman seperti inilah, yang menjadi pengecualian, sehingga tidak bisa kita menganggap semua pendiam adalah pintar, atau orang yang pintar berbicara adalah pintar.