Tidaklah Mudah Dalam Memutuskan Sebuah Hubungan Yang Toxic

Tidaklah Mudah Dalam Memutuskan Sebuah Hubungan Yang Toxic

Diantara orang-orang yang kenal ada banyak sekali orang yang sering mengalami kekerasan baik di dalam rumah, atau oleh pasangannya sendiri. Dan banyak di antara mereka yang berusaha keras untuk keluar dari lingkaran tersebut tapi tidak bisa. Contohnya, teman-teman saya, dan saya pun sendiri dulu, saat terjebak dalam hubungan yang toxic, dimana kami yang mengalami kekerasan dalam hubungan, kami berusaha keras untuk keluar dari hubungan tersebut. Dan pengalaman saya sendiri, saya berusaha untuk keluar dan mengakhiri hubungan tersebut. Tapi tidak semudah itu.

Tidaklah Mudah Dalam Memutuskan Sebuah Hubungan Yang Toxic

Mungkin bagi beberapa orang dan orang-orang sekitar saya mereka banyak mengatakan, kok lo bodoh banget sih masih mau bertahan dengan dia yang jelas-jelas toxic dan sakit (sakit mental). Tinggal putusin aja kok susah banget. Dan ya, kenyataannya memang susah. Dan sesusah itu. Berkali-kali saya memutuskan hubunganku dengannya. Dan yang terjadi saya malah di ancam balik, dan dia tambah kasar, tambah anarkis, dan tambah tidak bisa dekendalikan. Dia menjadi jauh lebih kasar dan saya tidak bisa mengendalikan itu.

Bahkan dia mengancam, jika saya sampai memutuskannya, lihat aja apa yang akan dilakukannya. Berkali-kali itu terjadi. Bahkan saya pernah memutuskannya saat dia berada di kosan saya. Dia malah membuat keributan di kosan saya. Dia membanting semua barang-barang di kamar. Berteriak-teriak enggak jelas. Sampai penjaga kosan pun tidak berani untuk mendekat. Dan rasanya siapa pun yanng menegur atau lalu lalang di depannya akan diajak berantem samanya. Dan perasaanku, takut, malu, kesal, sedih, semuanya campur aduk.

Dan ya sulit sekali untuk memutuskannya. Dan saya pun pernah mencoba memutuskannya saat berada di rumahnya. Berharap dia tidak akan se anarkis saat dia berada di kosan ku. Berharap karena ada keluarganya, dia tidak akan berani untuk aneh-aneh. Dan ternyata tidak. Dan itu tidak berguna sama sekali, dia tetap tidak terkendali. Bahkan saat tantenya menegurnya, dia malah teriak balik ke tantenya, sampai tantenya ketakutan. Dan memang tidaklah mudah untuk keluar dari sebuah hubungan yang toxic. Dan bagi kalian yang menyepelekan hal itu dan mengatakan ah putusin aja kok repot. Mungkin kalian perlu mencoba untuk menjalani hubungan dengan orang toxic dan rasakan sensasinya.